top of page

Resepsi denganmu Hanya 2 Bulan Saja


Banyak yang bilang,

"GILA VI, nikah tiba-tiba"

"Sumpah ya lu, gak ada angin gak ada ujan, tiba-tiba nyalip antrian"

Lebih banyak lagi yang bertanya,

"Sumpah vi, gimana caranya itu bisa menyiapkan pernikahan dalam waktu yang sesingkat itu"

Sebenarnya menikah itu sederhana, cukup dengan akad di KUA yang biaya registrasinya hanya 30 ribu rupiah, mas kawin yang bisa dimulai dari seperangkat alat solat, dan tentunya restu dari keluarga terutama orang tua.

Menikah dengan akad saja memang ada di kamusnya Suhay Salim, tapi tidak ada di kamus Viani Hafiza. Sekali lagi, setiap orang berbeda-beda. Buat aku, menikah merupakan proses sakral dimana untuk mencapainya kamu berhak dan gak apa apa banget melakukan perayaan sebagai rasa syukur. Yang penting dilakukan dengan secukupnya, tanpa berlebih-lebihan apalagi memaksakan di luar batas kemampuan, serta yang paling penting memiliki makna dan kesan.

Oleh karena itu, seorang Viani akhirnya memutar otak 180 derajat untuk mewujudkan pesta pernikahan yang ia cita-citakan, meski harus tetap bekerja setiap hari dari jam 9 sampe jam 6 malam.

Alhamdulillah setelah mewujudkan pesta kemarin, banyak rekan-rekan baik dari pihak kerabat orang tua dan teman-teman yang cukup puas dengan acaranya.

"Vi, seru ih acaranya"

"Vi, aku nyoba makananya enak-enak"

"Vi, itu siapa MCnya, aku mau pake itu juga, asik banget"

Supaya tau tips and tricknya, yuk intip beberapa hal yang paling penting dalam mengatur pesta pernikahan kamu.

1. Rencanakan Konsep Pernikahanmu sendiri

Bagi aku, memiliki konsep pernikahan merupakan hal yang penting. Memang ribet, tapi dengan konsep pernikahan yang kita susun sendiri, pernikahan terasa lebih bermakna, seru, dan tentunya kamu banget! Maka dari itu, aku rela menghabiskan after working hours ku hanya untuk memutar otak 180 derajat dan mencari ide kreatif dari konsep pernikahan ini. Akhirnya, munculah sebuah ide dengan konsep "The Story of Us", from us, for us, and by us (selengkapnya tentang konsep ini, cek dibagian bawah). Sebuah konsep pesta pernikahan yang disusun sedemekian rupa sehingga semuanya terinspirasi dari cerita Aku dan Syaif! Bagaimana caranya? Berikut adalah tips and trick dalam menyusun konsep pesta pernikahan ideal versi kamu sendiri!

a. Cari tau rundown pernikahan pada umumnya

Dari rundown ini kamu bisa mengotak-ngatik acaranya tanpa membuat perubahan drastis yang bikin pusing Wedding Organizer (WO). Karena WO sudah terbiasa dengan rundown umum, lebih baik kalau kita gak banyak merubah alur pesta pernikahan sehingga eksekusi lebih aman dan terjamin. Rundown acara pernikahan pada umumnya terbagi menjadi 3 acara utama: Wedding Entrance/Mapag Pengantin, Salam-salaman, dan Break untuk lempar bunga. Dari 3 poin utama ini, kamu bisa memodifikasi konsepnya sesuai dengan konsep yang kamu inginkan

b. Ketahui tamu undangan & waktu peak hours

Ketahui kira-kira siapa yang datang ke pesta pernikahan kamu di jam-jam tertentu. Hal ini berguna untuk menyusun rundown agar efektif dan sesuai target. Konsultasikan pada WO-mu, konsep yang telah kamu susun. Untuk tahap awal, kamu juga bisa cek bagaimana konsep The Story of Us dibuat di bagian bawah artikel ini.

c. Pilih MC & WO yang kece dan oke

Alhamdulillah, aku ketemu sama yang namanya Kang Dirga. Pertama kali ketemu, langsung request "Kang, sing rame ya... Jangan garing". Dan di hari H, si akang beneran rame parah. Mulai dari main tebak-tebakan sama tamu undangan, lomba bilang Viani Syaif Barokah bersama ibu-ibu rempong, sampe lempar bunga boongan, semuanya dateng dari idenya Kang Dirga. Selain itu, pilihlah WO yang juga sudah kompeten dalam mengelola pesta pernikahan yang bisa di-customized. Memilih WO ini bisa paketan atau satu-satu, tergantung kebutuhan kamu. Bagaimana cara menentukan WO paketan atau terpisah? Apa saja keuntungan dari masing-masing? Silahkan dicek di bagian bawah artikel ini.

d. Jangan lupa Gladi Resik

Ini dia poin terakhir yang gak aku laksanakan (karena keosnya mengurus pernikahan hanya dua bulan sambil bekerja). Awalnya mengira gladi resik gak begitu penting, karena acara aku cukup sederhana. Tapi, ternyata tetep butuh guys, terutama buat wedding entrance. Pastikan aja sisihkan waktu 2-3 jam buat gladi resik.

2. Ketahui apa yang menjadi kebutuhanmu

Ketika mewujudkan tentang pesta pernikahan, sebagian orang pasti membayangkannya susah, sulit, dan butuh waktu banyak. Tapi sebenarnya, yang membuat itu terlihat susah adalah karena kita gak tahu apa yang kita hadapi. Oleh karena itu, penting banget untuk membuat daftar kebutuhan, mulai dari akad hingga resepsi. Jangan lupa juga ajak teman yang sudah berpengalaman untuk berbagi tentang anggaran yang dibutuhkan dari setiap kebutuhan tersebut.

Dalam kesempatan ini, aku akan berbagi sedikit tentang anggaran yang dibutuhkan berdasarkan hasil research aku kemarin. Silahkan yang mau intip, bisa cek langsung Anggaran Rinci Resepsi dan Akad di halaman paling bawah

3. Atur prioritas, rencanakan timeline

Atur prioritasmu dengan menentukan mana yang harus dikerjakan duluan. Misalnya saja "Undangan" yang berdasarkan pengalaman harus disebar satu bulan sebelum Hari H. Oleh karena itu, penting banget agar mencatat semua hal yang berkaitan dengan undangan untuk dikerjakan duluan. Jangan lupa juga catat semua action item yang dibutuhkan di setiap bagian. Gak mau kan, ada satu hal yang kelupaan di saat genting-genting kamu?

Yuk, intip salah satu cara aku untuk menyusun prioritas dan timeline:

Membuat tracker yang terdiri dari PIC, Action Item, PIC Vendor, Estimated Timeline (ETA), Detailed Status Update, dan Budget.

3. Minta bantuan kerabat terdekat

Mengerjakan segalanya sendiri akan membuat kamu pusing. Jadi, minta lah bantuan pada teman-teman terdekat kamu :) Kemarin aku coba minta bantuan untuk konsep wedding (konsultasi ide sama Muthya Islamiaty sih HAHAHA) dan tim RSVP. Alhamdulillah, teman-teman terbaikku dari setiap circle sangat mau membantu. Very much appreciated your help, guys!

e.g Contoh grup dadakan yang dibuat untuk mengelola pesta pernikahan bersama sahabat terdekat :p

4. Pastikan semua terlaksana melalui satu buah tracker

Yang paling penting dari ini adalah, kuasai Google Sheet! Tracker yang tadi kamu buat di poin 2 ini gak cuman bantu kamu perencanaan di awal, tapi juga buat memonitor bagaimana progress action item yang dibutuhkan. Sederhana, mudah, dan pastinya semua progress terawasi meski kamu harus bekerja sehari-hari dari jam 9-6. Tracker sederhana ini juga membantu komunikasi kamu dengan sahabat terdekat dan WO dalam mendukung persiapan pesta pernikahan.

Jadi, gimana? Gampang kan mengurus pernikahan? In sya Allah, kalau diniatkan dengan baik, pesta pernikahan impian kamu dapat berjalan dengan lancar. Jangan lupa terus berdoa, supaya hati semakin mantap. Karena pesta pernikahan sejatinya untuk kalian, dari kalian, dan oleh kalian.

Goodluck!

 

THE STORY OF US

an original wedding concept from us, for us, by us.

1. The Prewedding concept: Thirteen Reasons Why

Mulai dari prewedding concept, aku ingin sebuah konsep dokumentasi yang tidak hanya bagus tapi berkesan. Akhirnya tibalah sebuah ide mengangkat kisah kita berdua yang pernah aku tulis dalam "13 reasons why" sebagai konsep foto prewedding. Selain kaya akan cerita, memiliki konsep dalam prewedding juga membantu meminimalisasi budget, karena kamu gak harus bayar tempat mahal untuk dapat foto yang kaya akan cerita di dalamnya.

2. Wedding Entrance: For I Can't Help Falling in Love with You

Wedding entrance merupakan waktu yang tepat untuk mengumpulkan semua mata pengunjung ke pengantin, sehingga penting banget untuk membuat skenario wedding entrance kamu cukup menarik. Untuk mengurangi budget, akhirnya aku memanfaatkan bakat suami dalam berakting dengan menayangkan prelimanary video di awal pesta pernikahan kita. Video ini bercerita tentang kisah fiksi Viani dan Syaif yang dilanjutkan dengan adegan Syaif menyanyikan lagu "Can't help falling in love with you" seraya menjemput Viani untuk berjalan ke pelaminan. Simple, but everyone loves it! And of course, anti main-stream :)

Mau liat videonya? bisa di klik disini.

3. Break the Silent: Wedding First Dance with Classic Waltz

Di tengah-tengah acara adalah waktu paling ramai tamu undangan, tapi kadang bisa berubah menjadi waktu yang membosankan karena terus menerus bersalam-salaman. Jadi? Boleh banget nih, kalau kamu mau menunjukan hal istimewa di tengah-tengah acara untuk memecah kebosanan tersebut. Misalnya saja dengan Wedding First Dance, yang terinspirasi oleh bakat Viani dalam menari. Dalam konsepnya, aku sendiri tadinya ingin mengusung lagu "La la la dance" karena lagunya sangat menjelaskan kisah kita berdua. Tapi dengan berbagai pertimbangan dari segi kostum, akhirnya kita ganti ide dengan mengusung konsep music "Waltz" yang klasik. Tips dalam wedding first dance adalah jangan lupa konsultasikan dengan tata rias dan kostum ya. Pastikan kamu tahu apa aja aksesoris yang bakal kamu pake. Kemaren aku gagal memperhitungkan "rumbay-rumbay" yang ternyata ditambahin langsung sama tata kostum di Hari H. Alhasil, itu membuat tarian aku gak sebagus yang seharusnya hehehe.

4. Last but Not Least: Flashmob for All

Di akhir acara, biasanya diadakan acara buat seru-seruan. Karena yang tersisa biasanya teman mempelai wanita/pria dan keluarga, lebih baik buat acara yang melibatkan semua orang, misalnya Open Mic atau Flash Mob. Kalau kemarin, aku pake mini flash mob yang terinspirasi dari organisasi kesayangan aku, AIESEC. Semua teman dari AIESEC plus bridesmaid melakukan roll-dance dengan lagu india "Subha Hone Na de" yang menjadi lagu kebangsaan AIESEC sejak dahulu kala. Yes, this is when you know when AIESECer is on wedding!

5. The Ornament: All about Rustic and Classic

Bagian terakhir dari konsep pernikahan aku adalah semua ornamennya dibikin dalam suasana rustic dan klasik. Berhubung kemarin Syaif dan keluarga mempelai pria tidak punya banyak permintaan, akhirnya aku mewujudkan selera aku dan mama dalam semua bentuk ornamen yang ada di pesta pernikahan. Alhamdulillah, dengan bantuan vendor yang berkualitas, semuanya cantik dan sesuai keinginan kita.

 

PERLENGKAPAN AKAD & RESEPSI

A. AKAD

1. Administrasi KUA

Rp 30.000

Tips and trick: Gak ada tips untuk jadi murah, ini segini udah murah banget. Pastikan kamu mengurus segala kebutuhan registrasi di KUA, maksimal dua minggu sebelum tanggal akad nikah kamu. Ada banyak persiapan yang dibutuhkan, dan semuanya bisa kamu lihat disini https://www.finansialku.com/persyaratan-nikah-di-kua/

2. Mas Kawin

Rp Sesuka hati sang mempelai pria

Tips and trick: Mulai dari seperangkat alat sholat hingga mas putih 50 gr, semuanya terserah kamu dan pasangan kamu. Pastikan jika kamu memilih perhiasan emas sebagai alternatif, pilih lah toko mas yang menyediakan berbagai pilihan emas dengan harga yang terbilang murah. Sekedar info, kalau di Jakarta kamu bisa coba pasar melawai sebagai alternatif pilihan.

3. Seserahan

Rp Sesuka hati kamu dan dia

Tips and trick: Untuk seserahan, aku pilih barang-barang yang bener-bener aku butuhin. Sayangkan kalau nanti gak kepake? Jangan sungkan-sungkan untuk sampaikan ini ke mempelai pria, kalau perlu kalian beli seserahannya berdua saja biar sesuai dengan keinginan mempelai wanita. Sehingga barang yang dibelikan sebagai seserahan dijamin 100% dipake.

Berikut adalah beberapa alternatif untuk seserahan:

a. Pakaian Dalam

b. Kosmetik/Skin Care

c. Baju Olahraga yes, I'm freaking crazy with work out, so bear with me :)

d. Baju Kantor

e. Tas dan Sepatu

4. Cincin Pernikahan

Rp 4.000.000~ Tak terhingga (udah termasuk cincin mempelai pria)

Tips and trick: Untuk cincin pernikahan, biasanya wanita akan menggunakan cincin mas kuning/putih sesuai selera, dan laki-laki akan menggunakan cincin perak atau platinum. Untuk ukuran cincin 5gr, kamu bisa dapat cincin mas putih dengan harga mulai dari 3.200.000. Untuk cincin perak atau platinum, bisa dapat lebih murah lagi yaitu sekitar 700.000 untuk ukuran 5gr.

5. Perawatan Salon

Rp 150.000 aja udah sama full totok wajah, body massage, scrub, dan body mask

Tips and trick: Mau dapet harga murah untuk perawatan salon kamu sebelum nikah? Beli kupon spa dan salon di Fave. Harganya murah-murah banget, dan bisa mulai dengan harga Rp 150.000 saja.

B. RESEPSI

Khusus untuk resepsi, yang paling awal harus kamu tentukan adalah jumlah tamu undangan.

Pastikan tamu undangan ini sudah mencakup seluruh keluarga yang kira-kira akan hadir. Jumlah tamu undangan yang benar sangat penting untuk menjamin kelangsungan acara berjalan dengan baik. Gak mau kan, kalau sampe tamu undangan kalian gak dapet makan? Sedih dan yang pastinya mengecewakan. Oleh karena itu pastikan, kamu dan pasangan, serta orang tua sepakat dalam jumlah tamu undangan.

Setelah menentukan tamu undangan, yuk lanjut liat anggarannya.

1. Undangan

Mulai dari Rp 10.000/pieces

Tips and trick: biaya kartu undangan ini sangat dipengaruhi oleh jenis kertas dan bentuk undangan kalian. Semakin kompleks, tentu semakin mahal. Misalnya saja, undangan kalian pake foto atau kertas beludru yang tebal, tentu harga per piecesnya akan mahal. Saran aku, cari inspirasi kartu undangan di Pinterest dengan keyword "Wedding Invitation", dijamin dapet pilihan yang lucu-lucu tapi tetep ciamik. Selain itu, upayakan undangan cetak hanya untuk kerabat orang tua. Untuk kerabat kamu dan pasangan, gunakan kehabatan dunia online sebagai solusi :) Oya, untuk survey ke tempat undangan yang murah meriah, kamu bisa berkunjung ke pasar tebet di Jakarta atau daerah cibadak di Bandung.

2. Souvernir

Mulai dari Rp 8.000/pieces

Tips and trick: Lagi-lagi, untuk biaya souvernir juga sangat berpengaruh pada kompleksitas design souvernir kamu. Jadi, be wise when you select the options. Kamu bisa mulai cari inspirasi dengan buka Pinterest dan cari "Wedding Souvernir". Untuk vendor souvernir, kamu bisa coba McBlush, bisa customized dan dijamin murah.

3. Dekorasi & Tata Panggung

Gedung : Mulai dari 25.000.000 (kapasitas 1000 tamu undangan)

Dekorasi: Mulai dari 40.000.000

Tips and trick: Sesuaikan gedung pilihanmu dengan jumlah tamu undangan yang kamu tentukan. Selain itu, faktor yang penting juga adalah keamanan gedung dan kelengkapan alat-alat tambahan seperti kursi tamu, lighting, dan sound system. Untuk vendor dekorasi, kamu bisa survey-survey sendiri di Instagram, karena dekorasi lebih kurangnya harus sesuai dengan selera kamu dan keluarga

4. Kostum dan Make up

Mulai dari Rp 10.000.000

Tips and trick: Biaya ini udah termasuk dengan kostum pengantin akad dan resepsi (kalau akad dan resepsinya barengan), kostum orang tua, pager ayu, dan tata rias mempelai wanita dan ibu mempelai wanita dan pria. Semakin mahal biasanya semakin professional. Untuk milih vendor terbaik, jangan lupa untuk juga melihat pilihan kostumnya ya.

5. Musik dan Entertainment

Mulai dari Rp 5.000.000

Tips and trick: Gak banyak cari tahu tentang memilih vendor musik, buat aku yang penting bisa mengakomodasi tema musik yang kita inginkan. Kemarin vendor aku alhamdulillah bisa mengakomadasi keinginan aku untuk menyanyikan lagu-lagu pilihan bernuansa klasik dan Jazz.

6. Foto dan Dokumentasi

Mulai dari Rp 12.000.000

Tips and trick: Gak banyak cari tahu memilih vendor fotografi, yang aku tau katanya sih memilih vendor fotografi itu cocok-cocokan sama filter atau tone fotonya. Tapi kalau dari ide cerita atau gayanya hampir sama, gak banyak yang bisa bantu, kecuali kamu punya ide sendiri.

7. Katering

Mulai dari Rp 75.000/pax - Rasa standar

Mulai dari Rp 100.000/pax - Rasa yang cukup enak dilidah dan bervariasi

Tips and trick: Setiap katering punya cita rasa khasnya masing-masing. Ada yang unggul di makanan indonesia, prasmanan, atau bahkan spesifik makanan tertentu. Tentukan selera kamu, dan cari tahu pengalaman sebanyak-banyaknya ke Wedding Organizer. Mereka dengan senang hati mengarahkan kita pada pilihan katering yang sesuai selera.

Optional:

1. Wedding Website : Viani & Syaif's story http://bit.ly/VianiSyaif

Gratis

Tips and trick: Ambil free plan di wix, dan mulailah bikin website sesuai kreatifitas kamu. Website ini juga berguna, buat mengumpulkan kesan pesan serta menjadi wadah mengumpulkan RSVP dari kerabat terdekat. Biar gampang dikenal, gunakan bit.ly untuk mempersingkat URL website mu.

2. Bridesmaid Package

Rp 175.000/orang

Tips and trick: Ada dua pilihan umum dalam menentukan kain buat bridesmaid: Long Dress + Brookat atau Batik Bawahan + Kain Atasan. Kemarin hasil survey aku, lebih murah pake Long Dress + Brookat. Jadilah aku akhirnya memutuskan pake itu. Hitungan kasarnya:

- 2,5 m kain long dress bahan untuk ukuran badan biasa & 3 m untuk ukuran badan agak besar. Harga: Rp 50.000/m*

- 1 m brookat metalik ukuran badan biasa & 1,5 m untuk ukuran badan agak besar. Harga: Rp 50.000/m*

*Harga ini bisa lebih murah lagi untuk warna dan jenis bahan yang berbeda. Tapi karena aku nyari warnanya agak unik, memang jadinya agak mahal.

 

Memilih WO, Paketan atau Terpisah?

WO paketan membuat hidup kamu lebih mudah, karena merekalah yang akan mengkoordinasikan semua vendor. Secara kenyamanan, jelas WO paketan ini adalah opsi utama. Kamu gak perlu repot telpon sana-sini, tinggal kasih tau konsep yang kamu inginkan, dan semua eksekusinya akan diatur WO. Namun, kekurangan dari WO paketan ini adalah kamu memiliki keterbatasan dalam memilih vendor serta menekan anggaran pesta pernikahan. Jika kamu mau memilih WO paketan, pastikan pilih WO yang memiliki banyak vendor sebagai mitra kerjasama. Sebagai contoh, kemarin aku memilih HIS sebagai WO, karena mereka memiliki banyak mitra (minimal sekitar 10 mitra) di masing-masing bidang. Jadi, kemarin masih tetap leluasa memilih vendor sesuai selera. Selain itu HIS Balai Sartika juga memfasilitasi kita untuk memilih vendor kostum & make up sendiri (boleh memilih di luar paketan). Melihat waktu yang terbatas dan perbedaan kalkukasi harga yang gak begitu jauh, aku lebih memilih WO paketan demi kelancaran dan ketentraman pernikahan aku.

Sekedar info, kemarin aku pilih paket WO Rp 200.000.000 (untuk 1000 tamu, udah termasuk akad). Total biaya tambahan di luar paket adalah biaya Make up, Bridesmaid package, Undangan, dan Souvernir.

Paket pernikahan 210 juta (+10 juta, karena upgrade katering ke katering premium sesuai permintaaan ibuku tercinta)

Undangan 400x10.000 = 4 Juta

Souvernir 500x10.000 = 5 juta

Kostum & Make Up = 14 juta

Bridesmaid = 16x 175.000 = 3 juta

Total dana resepsi kurang lebih 240 juta rupiah.

 

Akad Dipisah vs Akad Disatuin

1. Akad Dipisah

Pros : Lebih asik pas foto prewedding karena udah halal, bisa ngurus resepsi lebih leluasa karena udah hidup barengan dan nabung lebih banyak

Cons : Biaya lebih mahal (terutama kalau kamu mau akadnya didokumentasikan dan ngundang beberapa kerabat dekat). Biaya tambahan yang dibutuhkan adalah katering, dekorasi akad, dokumentasi, dan kostum

2. Akad Disatuin

Pros : Lebih murah, sekali cape langsung beres.

Cons : Foto prewedding terbatas, harus menunggu halal lebih lama hehehe

Jadi? Silahkan dipilih sesuai dengan preferensi keluarga dan kapabilitas kamu dan keluarga masing-masing

 


Komentarze


bottom of page